Jadi Suplier Tissue ke Kantor-Kantor, Tertarik?

Daftar Isi

Suatu waktu seorang teman saya pernah mengajak saya ke suatu tempat. Lokasinya ternyata sekitar 30 menit dengan motor dari rumah saya.

Saya diajak ke suatu gudang kenalan beliau. Gudang tersebut sebenarnya kalau dilihat sekilas, tidaklah tampak gudang seperti biasa. Saya melihat seperti suatu lokasi rumah dengan luasan pekarangan yang luas. Pas sudah di depan pagar terlihat rumah tersebut sangat besar di atas tanah yang luas tersebut.

Ketika kita hendak masuk ke dalam pekarangan barulah diketahui ada sebuah rumah dan sebuah gudang di sebelahnya, itu pun tahu saat masuk pas banget pintu gudangnya sedang terbuka.

Saat masuk ke pekarangan, terdapat banyak mobil pick up dan blind van, serta ada sebuah mobil CDD yang terparkir di dalam pintu gudang, sepertinya sedang muat, dan saat kita belum beberapa lama, masuklah sebuah mobil kontainer yang ternyata setelah sekian lama kita di sana, kita baru mengetahui mobil tersebut berisi tissue dari pabrik.

Gudang yang saya kunjungi ini adalah gudang sebuah distributor tissue

Dalam sehari dari marketplace orange saja pengiriman dari gudang ini ada 2000 pcs paket, belum termasuk di toko Hijau dan toko online social commerce Hitam yang saat ini sudah menjadi induk dari toko online hijau tersebut.

Luar biasa banget, teman saya ini juga pesan tissue per 1 unit mobil blind van dari gudang ini. Dia kebetulan ada toko di rumah yang jualannya semuanya Tissue dan beberapa jenis snack. 

Pernah sekali saya pesan Tissue 10 pcs, harga per pcsnya bisa lebih murah dari harga toko pada umumnya. Bukan dalam artian dia jual kepada saya dengan harga teman, tapi memang harganya di tokonya juga sudah murah.

Dia pun sering masukin Tissue dan snack ke beberapa koperasi, pernah saya juga temani beliau ke salah satu koperasi sekolah islam, yang setiap minggu selalu pesan ke beliau, baik snack maupun tissue.

Saya sewaktu ke sana melihat besar gudang dan aktifitas packing tissue untuk dikirimkan ke pelanggan, jadi sangat tertarik untuk mencoba bisnis tissue.

Pernah tercetus ide untuk kirim tissue ke perkantoran. Jadi sambil kami prospek, juga bisa bawa sekalian jual tissue ke kantor-kantor klien.

Namun, teman saya ini bilang, bisa peluangnya besar. Namun, untuk mengantaran sekali pesanan tissue tentu ada batas minimalnya, apalagi kita belum punya mobil khusus untuk mengantarkan tissue pesanan klien, terlebih lagi di perkantoran pasti pembayaran pembelian tissue menggunakan sistem tempo, ada yang 7,14 bahkan 30 hari setelah invoice kita terima.

Kalau satu klien hanya pesan 1 pack saja ke sebuah gedung lt. 5 misalkan, tentu kita butuh ekstra usaha dalam pengantaran dan dari keuntungan per pack belum bisa menutup biaya pengantaran jika pengantaran menggunakan pihak ketiga.

Sejak kami berkunjung ke gudang tissue tersebut hingga saat ini, tidak ada lagi pembicaraan untuk menjadi suplier tissue ke kantor-kantor lagi.

Posting Komentar